Rabu, 09 Oktober 2013
Mari kita perhatikan lagi cincin tembaga dengan lampu dan baterai. Anggap baterai menngambil muatan dari satu sisi/ujung cincin tersebut dan mendorongnya ke sisi lain. Ini akan menyebabkan aliran muatan mengalir mengikuti cincin menyeluruh. dan juga mengirimkan energi seketika dari baterai ke bohlam lampu. Menggunakan beberapa Voltase duntuk mendorong muatan-muatan untuk mengalir dalam besaran tertentu dan lampu mengehambat muatan untuk mengalir. Ini jelas berkaitan, atpi bagaimana (coba analogy sepeda berikut)
Berikut adalah prinsip sederhana dari listrik
SEMAKIN KUAT MENDORONG, SEMAKIN CEPAT ALIRANNYA. "Hukum Ohm" bisa ditulis seperti berikut:
VOLT/OHM = COLOUM/SEC Semakin kuat mendorong, semakin cepat aliran muatan
Catatan Coloumb per detik sam dengan "Amper", semakin besar voltase menyebabkan Coloumb ddari muatan semakin cepat mengalir melalui bagian kabel. Tapi kita seringkali berfikir bahwa arus listrik adlalah Amper, bukan Aliran muatan. Berikut cara umum lainnya untuk menulis hukum Ohm:
VOLTS/OHM = AMPERE Voltase melewati hambatan menyebabkan arus listrik
Voltase dibagi dengan hambatan sama dengan Arus listrik. Besarkan Voltase dua kali lipat, maka muata-muatan akan mengalir lebih cepat dan akan mendapatkan arus listrik dua kalinya. Memperkecil voltase akan memperkecil arus listrik-nya.
Hukum mempunyai fungsi lain: SEMAKIN BESAR GESEKAN DIMILKI, SEMAKIN LAMBAT ALIRANNYA. Jika anda menjaga voltase tetap (dengan kata lain, tetap menggunakan baterai yang sama untuk menyalakan lampu), dan jika kamu menggandakan hambatannya, maka aliran muatan akan melambat, dan anda akan mendapatkan arus listrik setengahnya.Untuk memperbesar hambatan sangat mudah: rangkaian lampu secara seri. Semakin banyak lampu, semakin besar gesekan, yang artinya arus listrik akan berkurang dan lampu semakin redup. Pada analogi sepeda yang disinggung diatas, dan rangkaian bohlam lampu seperti beberapa ibu jari yang semuanya menggesek roda berputar yang sama. Semakin banyak ibu jari, semakin lambat ban bergerak/berputar.
Berikut adalah pandangan ketiga dai Hukum Ohm. KETIKA ARUS LISTRIK YANG KONSTAN MENEMUI GESEKAN, MAKA AKAN TIMBUL VOLTASE. Kita dapat menulis ulang hukum Ohm untuk memperlihatkan ini:
AMPER x OHM = VOLT Suatu aliran muatan akan menghasilkan voltase jika melewati hambatan
JIka hambatan tetap terjaga kemudian arus listrik yang lebih anda Voltase akan meningkat. Atau jika arus listrik dipaksa untuk tetap dan gesekan diperbesar, Voltase akan bertambah. Sejak power supply menghasilkan voltase yang konstan dibanding arus listrik yang konstan, perhitungan diatas jarang digunakan. Seringkali kita sudah mengetahui bahwa Voltase diaplikasi suatu terhadap suatu alat. dan kita ingin mengetahui besaran amperenya. Bagaimanapun, suatu aliran listrik pada stop kontak ekstension kecil menyebabkan nilai voltase yang kecil.
Lalu apa Joules dan Watt? ketika sejumlah muatan didorong melewati hambatan listrik, sejumlah energi listrik akan menghilang dari rangkaian listrik dan terciptalah panas. Sejumlah energi tertentu yang mengalir melalui resistor "penggesek" setiap detik maka sejumlah energi panas akan muncul. Jika kita memperbesar voltase, kemudian jumalah muatan yang sama di dorong, maka aliran energi melewati resistor dan ber-konversi menjadi panas. Jika kita memperbanyak muatan, hal yang sama: aliran panas mengalir per detik.
Berikut bagaimana cara untuk menuliskannya
VOLT x COULOUMb = JOULES akan menggunakan energi untuk mendorong sejumlah muatan melawan suatu tekanan voltase
Muatan mengalir perlahan melalui resistor dan muncul kembali. Setian jumlah Couloumb muatan berpacu masuk kedalam resistor dan berkonversi menjadi panas.
Perhitungan diatas jarang digunakan, kecuali kita seringkali berfikir dalam hal aliran muatan dan aliran energi, bukan sejumlah muatan atau sejumlah energi akan bergerak. Bagaimanpun juga berfikir dalam hal sejumlah muatan atau sejumlah energi akan membuat konsep menjadi mudah dimengerti.
Sekali anda menangkap konsep "sejumlah", maka kamu akan mengerti bahwa energi dibutuhkan di setiap sebongkah muatan melawan dorongan voltase. Setelah itu kita dapat menulis ulang dalam hal Amper dan Watt. Kemudian kita dapat menyatakan bahwa untuk mendorong aliran muatan (Amps) terhadap Voltase akan membutuhkan Aliran Energi (Watt)
Sangat penting untuk memahami apa yang mengalir. Pikirkan dalam hal Coloumb dari Muatan dan Joules dari energi.
Suatu aliran muatan dan aliran energi seringkali ditlis sebagai Amper dan Watt. Ini menyembunyikan fakta dari sejumlah "sesuatu" sedang mengalir. Sekali kita mengerti apa yang sebenarnya terjadi didalam suatu sirkuit, sangat mudah untuk menuli Amper untuk aliran muatan dan watt untuk aliran eneri.
VOLT x COULOMBS/SEC = JOULES/SEC Membutuhkan aliran energi agar aliran muatan mengalir maju terhadap tekanan
Jangan lupa Ampere adalah dari muatan didalam kabel yang mengalir per detik. dan Watt adalah aliran energi. Kita dapat menuliskan kembali perhitungan agar terlihat mudah. Kita hanya perlu menymbunyikan kerumitan dari perhitungan diatas. Tapi sebelum menggunakan yang singkat, kamu lebih baik mengerti seluruh konsep yang luar biasa
VOLT x AMPERE = WATT Mendorong suatu aliran listrik melewati suatu voltase dibutuhkan aliran energi atau "Daya"
Kita bisa menggunakakan Ohm kedapat aksinya. Kombinasikan saja perhitungan ini dengan hukum Ohm. Muatan mengalir dikarenakan Volt melawan ohmn, jadi kita singkirkan Amp dari perhitungan diatas dan ganti dengan Voltase dan Ohm. Bentuk dari perhitungan dibawah. Perhatikan: peningkatan Voltase akan menambah kebutuhan aliran energi. tapi juga meningkatkan aliran dari muatan... yang akan memperbesar aliran energi juga! Jika voltase dan arus listrik dilipat gandakan maka besaran Watt bukan dua kalinya, malah 4 kalinya. Membuat tiga kali Voltase akan memperbsar Watt menjadi sembilan kalinya:
VOLT X (VOLT/OHM) = WATT Voltase diterapkan pada Ohm akan menggunakan aliran energi yang konstan
Jadi jika kamu melipatgandakan Voltase, aliran energi meningkat empat kalinya, tapi jika membuat gesekan setengahnya selama voltase sama, Aliran energi meningkat empat kalinya (Ampre juga berubah tapi tersembunyi)
Ini adalah perhitungan fina. Jadi hampir sama dengan yang diatas. Voltase tersembunyi daripada nilai ampere.
Jadi Watt adalah aliran energi yang akan empat kali besarnya jika kamu memperbesar voltase dua kalinya, selanjutnya ketika memperbsear gesekannya, aliran energi menjadi hanya dua (VOltase akan berubah, tapi bagian itu tersembunyi.
Dan akhirnya ada beberapa hal yang akan temui. Pikirkan tentang power. Usahakan untuk menggambarkannya, semoga gagal! Ingat ...power tidak mengalir! kata power berarti flow of energi. Tidak masalah jika membayangkan sebongkah suatu energi listrik melewati sirkuit. Masuk akal.Energy listrik semacam itu, bisa ikut mengalir, tapi "aliran energi" tidak bisa mengalir. Power hanyalah aliran energi, jadi "power" itu sendiri tidak pernah mengalir. Waspada, semenjak semua orang (bahkan textbooks) akan berbicara mengenai "aliran power". Mereka salah. Mereka seharusnya bicara mengenai alira energi listrik. "aliran power" jelas konsep yang salah (bahkan bisa dikatakan bodoh)
Coba tebak. semua buku sama dan semua orang berbicara mengenai "aliran daya listrik" juga akan berbicara "aliran dari arus listrik". mereka mencoba untuk meyakinkan jika "arus listrik" adalah sesuatu benda yang mengalir melalui kabel. Abaikan mereka, mereka jelas salah. Muatan listrik seperti benda yang ada didalam kabel, tapi arus listrik sesuatu yang beda. Ketika dipompa oleh baterai atau generator, muatan listrik didalam kabel bergerak mengalir. Kita sebut aliran tersebut dengan " suatu aliran listrik". Tapi tidak ada benda yang disebut arus listrik. (di sungai yang mengalir apa, arus atau air? bisa kah kamu kebawah dan mengambil seember yang namnya "arus"? Jika pengen terkehut baca suatu buku atau majalah elektronik dan lihat bearapa banyak kata timbul "aliran arus listrik" mengalir, bukan hanya salah tapi bodoh.
Penerbit mencoba mengajarkan kita mengenai aliran muatan, tapi malah berujung meyakinkan kita bahwa"arus listrik" itu sesuatu yang mengalir , ANEH.
Sedikit menakutkan karena begitu menyebar luas. Sangat jarang menemukan buku yang menghindari penggunaan kata "aliran arus listrik" dan menjelaskan aliran muatan. Kebanyakan buku malah berbicara aliran arus listrik (aneh).Tidak heran jika murid -murid bermasalah dalam memahami kelistrikan.
Berikut adalah prinsip sederhana dari listrik
SEMAKIN KUAT MENDORONG, SEMAKIN CEPAT ALIRANNYA. "Hukum Ohm" bisa ditulis seperti berikut:
VOLT/OHM = COLOUM/SEC Semakin kuat mendorong, semakin cepat aliran muatan
Catatan Coloumb per detik sam dengan "Amper", semakin besar voltase menyebabkan Coloumb ddari muatan semakin cepat mengalir melalui bagian kabel. Tapi kita seringkali berfikir bahwa arus listrik adlalah Amper, bukan Aliran muatan. Berikut cara umum lainnya untuk menulis hukum Ohm:
VOLTS/OHM = AMPERE Voltase melewati hambatan menyebabkan arus listrik
Voltase dibagi dengan hambatan sama dengan Arus listrik. Besarkan Voltase dua kali lipat, maka muata-muatan akan mengalir lebih cepat dan akan mendapatkan arus listrik dua kalinya. Memperkecil voltase akan memperkecil arus listrik-nya.
Hukum mempunyai fungsi lain: SEMAKIN BESAR GESEKAN DIMILKI, SEMAKIN LAMBAT ALIRANNYA. Jika anda menjaga voltase tetap (dengan kata lain, tetap menggunakan baterai yang sama untuk menyalakan lampu), dan jika kamu menggandakan hambatannya, maka aliran muatan akan melambat, dan anda akan mendapatkan arus listrik setengahnya.Untuk memperbesar hambatan sangat mudah: rangkaian lampu secara seri. Semakin banyak lampu, semakin besar gesekan, yang artinya arus listrik akan berkurang dan lampu semakin redup. Pada analogi sepeda yang disinggung diatas, dan rangkaian bohlam lampu seperti beberapa ibu jari yang semuanya menggesek roda berputar yang sama. Semakin banyak ibu jari, semakin lambat ban bergerak/berputar.
Berikut adalah pandangan ketiga dai Hukum Ohm. KETIKA ARUS LISTRIK YANG KONSTAN MENEMUI GESEKAN, MAKA AKAN TIMBUL VOLTASE. Kita dapat menulis ulang hukum Ohm untuk memperlihatkan ini:
AMPER x OHM = VOLT Suatu aliran muatan akan menghasilkan voltase jika melewati hambatan
JIka hambatan tetap terjaga kemudian arus listrik yang lebih anda Voltase akan meningkat. Atau jika arus listrik dipaksa untuk tetap dan gesekan diperbesar, Voltase akan bertambah. Sejak power supply menghasilkan voltase yang konstan dibanding arus listrik yang konstan, perhitungan diatas jarang digunakan. Seringkali kita sudah mengetahui bahwa Voltase diaplikasi suatu terhadap suatu alat. dan kita ingin mengetahui besaran amperenya. Bagaimanapun, suatu aliran listrik pada stop kontak ekstension kecil menyebabkan nilai voltase yang kecil.
Lalu apa Joules dan Watt? ketika sejumlah muatan didorong melewati hambatan listrik, sejumlah energi listrik akan menghilang dari rangkaian listrik dan terciptalah panas. Sejumlah energi tertentu yang mengalir melalui resistor "penggesek" setiap detik maka sejumlah energi panas akan muncul. Jika kita memperbesar voltase, kemudian jumalah muatan yang sama di dorong, maka aliran energi melewati resistor dan ber-konversi menjadi panas. Jika kita memperbanyak muatan, hal yang sama: aliran panas mengalir per detik.
Berikut bagaimana cara untuk menuliskannya
VOLT x COULOUMb = JOULES akan menggunakan energi untuk mendorong sejumlah muatan melawan suatu tekanan voltase
Muatan mengalir perlahan melalui resistor dan muncul kembali. Setian jumlah Couloumb muatan berpacu masuk kedalam resistor dan berkonversi menjadi panas.
Perhitungan diatas jarang digunakan, kecuali kita seringkali berfikir dalam hal aliran muatan dan aliran energi, bukan sejumlah muatan atau sejumlah energi akan bergerak. Bagaimanpun juga berfikir dalam hal sejumlah muatan atau sejumlah energi akan membuat konsep menjadi mudah dimengerti.
Sekali anda menangkap konsep "sejumlah", maka kamu akan mengerti bahwa energi dibutuhkan di setiap sebongkah muatan melawan dorongan voltase. Setelah itu kita dapat menulis ulang dalam hal Amper dan Watt. Kemudian kita dapat menyatakan bahwa untuk mendorong aliran muatan (Amps) terhadap Voltase akan membutuhkan Aliran Energi (Watt)
Sangat penting untuk memahami apa yang mengalir. Pikirkan dalam hal Coloumb dari Muatan dan Joules dari energi.
Suatu aliran muatan dan aliran energi seringkali ditlis sebagai Amper dan Watt. Ini menyembunyikan fakta dari sejumlah "sesuatu" sedang mengalir. Sekali kita mengerti apa yang sebenarnya terjadi didalam suatu sirkuit, sangat mudah untuk menuli Amper untuk aliran muatan dan watt untuk aliran eneri.
VOLT x COULOMBS/SEC = JOULES/SEC Membutuhkan aliran energi agar aliran muatan mengalir maju terhadap tekanan
Jangan lupa Ampere adalah dari muatan didalam kabel yang mengalir per detik. dan Watt adalah aliran energi. Kita dapat menuliskan kembali perhitungan agar terlihat mudah. Kita hanya perlu menymbunyikan kerumitan dari perhitungan diatas. Tapi sebelum menggunakan yang singkat, kamu lebih baik mengerti seluruh konsep yang luar biasa
VOLT x AMPERE = WATT Mendorong suatu aliran listrik melewati suatu voltase dibutuhkan aliran energi atau "Daya"
Kita bisa menggunakakan Ohm kedapat aksinya. Kombinasikan saja perhitungan ini dengan hukum Ohm. Muatan mengalir dikarenakan Volt melawan ohmn, jadi kita singkirkan Amp dari perhitungan diatas dan ganti dengan Voltase dan Ohm. Bentuk dari perhitungan dibawah. Perhatikan: peningkatan Voltase akan menambah kebutuhan aliran energi. tapi juga meningkatkan aliran dari muatan... yang akan memperbesar aliran energi juga! Jika voltase dan arus listrik dilipat gandakan maka besaran Watt bukan dua kalinya, malah 4 kalinya. Membuat tiga kali Voltase akan memperbsar Watt menjadi sembilan kalinya:
VOLT X (VOLT/OHM) = WATT Voltase diterapkan pada Ohm akan menggunakan aliran energi yang konstan
Jadi jika kamu melipatgandakan Voltase, aliran energi meningkat empat kalinya, tapi jika membuat gesekan setengahnya selama voltase sama, Aliran energi meningkat empat kalinya (Ampre juga berubah tapi tersembunyi)
Ini adalah perhitungan fina. Jadi hampir sama dengan yang diatas. Voltase tersembunyi daripada nilai ampere.
Jadi Watt adalah aliran energi yang akan empat kali besarnya jika kamu memperbesar voltase dua kalinya, selanjutnya ketika memperbsear gesekannya, aliran energi menjadi hanya dua (VOltase akan berubah, tapi bagian itu tersembunyi.
Dan akhirnya ada beberapa hal yang akan temui. Pikirkan tentang power. Usahakan untuk menggambarkannya, semoga gagal! Ingat ...power tidak mengalir! kata power berarti flow of energi. Tidak masalah jika membayangkan sebongkah suatu energi listrik melewati sirkuit. Masuk akal.Energy listrik semacam itu, bisa ikut mengalir, tapi "aliran energi" tidak bisa mengalir. Power hanyalah aliran energi, jadi "power" itu sendiri tidak pernah mengalir. Waspada, semenjak semua orang (bahkan textbooks) akan berbicara mengenai "aliran power". Mereka salah. Mereka seharusnya bicara mengenai alira energi listrik. "aliran power" jelas konsep yang salah (bahkan bisa dikatakan bodoh)
Coba tebak. semua buku sama dan semua orang berbicara mengenai "aliran daya listrik" juga akan berbicara "aliran dari arus listrik". mereka mencoba untuk meyakinkan jika "arus listrik" adalah sesuatu benda yang mengalir melalui kabel. Abaikan mereka, mereka jelas salah. Muatan listrik seperti benda yang ada didalam kabel, tapi arus listrik sesuatu yang beda. Ketika dipompa oleh baterai atau generator, muatan listrik didalam kabel bergerak mengalir. Kita sebut aliran tersebut dengan " suatu aliran listrik". Tapi tidak ada benda yang disebut arus listrik. (di sungai yang mengalir apa, arus atau air? bisa kah kamu kebawah dan mengambil seember yang namnya "arus"? Jika pengen terkehut baca suatu buku atau majalah elektronik dan lihat bearapa banyak kata timbul "aliran arus listrik" mengalir, bukan hanya salah tapi bodoh.
Penerbit mencoba mengajarkan kita mengenai aliran muatan, tapi malah berujung meyakinkan kita bahwa"arus listrik" itu sesuatu yang mengalir , ANEH.
Sedikit menakutkan karena begitu menyebar luas. Sangat jarang menemukan buku yang menghindari penggunaan kata "aliran arus listrik" dan menjelaskan aliran muatan. Kebanyakan buku malah berbicara aliran arus listrik (aneh).Tidak heran jika murid -murid bermasalah dalam memahami kelistrikan.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
FAMILI LISTRIK
INFO
- Energi Listrik
- AC - DC
- Fasa Listrik
- Voltase/Tegangan (Volt)
- Arus (Amper)
- Hambatan/Resistansi (Ohm)
- Watt versus VA (Volt Amper)
- 220 Volt
- Ukuran Kabel dan Daya Listrik
- Gardu Listrik?
- Rectifier & Inverter
- Jenis Lampu
- Tegangan Drop
- IP - Indeks Proteksi, & Wheaterproof Devices
- Bentuk & Standart Steker/Plug (Ekstrem => Colokan)
FUNGSI ALAT
- Saklar
- Stop Kontak
- MCB
- RCD/ELCB - Safety Switch
- Multioutlet Extension
- Saklar Waktu - Time Switch
- Sensor Gerak
- Panel Listrik
- Key Tag/Key Fob/Saklar Kartu
- Saklar Hotel
Makasih buat Materinya !
BalasHapus